Skyb (beshine)

Foto saya
Hanya seorang anak yang ingin berbagi dan menulis

Sabtu, 29 April 2023

Ari Dan Kebohongannya Dalam Novel "Jingga Dalam Elegi" Oleh Esti Kinasih


Jingga dalam Elegi 

Jika pada novel series Jingga sebelumnya berfokus pada Ari yang misterius dan hobi jahilin Tari, kali ini satu persatu akan terkuak kisah Ari. Series Jingga kali ini berjudul Jingga dalam Elegi.

Satu pukulan keras yang mampu mengguncang Tari atas kekecewaan yang ia dapatkan. Ketika Tari harus menghadapi realita yang sebenarnya yang tak pernah ia duga sebelumnya. Marah dan kecewa tentu saja memenuhi dirinya ketika mendapati suatu kebohongan namun di sisi lain Tari harus mencoba untuk mengerti, apa yang disembunyikan dalam kebohongan itu. Tidak hanya Tari yang terluka, si pencipta kebohongan itu pun sama terlukanya dengan Tari.

Lagi-lagi kisah ini relate pada kehidupan kita. Kekecewaan dan kemarahan yang diekspresikan terkadang justru hanya menghancurkan diri sendiri. Tidak mengerti bagaimana menghadapi perasaan itu.

Merasa ditinggalkan dan diabaikan adalah fase yang harus dilewati meski harus melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian. Meski harus melakukan sesuatu yang merusak diri sendiri untuk kembali merasa dipedulikan.

Lagi, keegoisan orang tua atau orang dewasa yang menghancurkan kehidupan seorang anak. Membuatnya berjalan tanpa tujuan dan kehilangan arah, dan tentu saja kasih sayang, pelukan hangat dan uluran tangan yang akan membuat anak-anak itu kembali dengan cara yang tidak diketahui.


Untuk cerita kali ini lebih menarik dari cerita sebelumnya. Rat 8/10



Selasa, 11 April 2023

Review Novel teenlit "Jingga dan Senja" by Esti Kinasih

Ig Skyb_019

Kehidupan masa SMA Tari menjadi tidak tenang setelah bertemu dengan pentolan sekolah, Ari. Siswa yang terkenal karena suka membuat onar dan membuat pusing para Guru. Ntah apa yang membuat Ari suka mengganggu Tari, tapi jelas kehadiran Angga, sang pentolan sekolah lawan, yang membuat Ari semakin mengganggu Tari. Tentu saja, karena ada rasa tidak ingin kalah dari lawannya itu.

Jingga dan Senja, cerita khas anak SMA. Dengan segala masalah untuk mencari perhatian yang di latar belakangi oleh anak-anak broken home.

Novel pembuka kisah Tari dan Ari ini, sepertinya sangat relate dengan kehidupan anak SMA zaman sekarang meski pun buku ini terbit pada tahun 2010. Dimana kenalakan remaja kini tak lagi kenal takut kepada orang dewasa dan tak ada lagi rasa hormat yang tersisa, baik kepada guru maupun orang tua mereka sendiri.

Merasa seolah seperti orang yang paling keren dan tidak takut pada apapun. Miris memang, tapi itulah faktanya. Anak-anak yang dilindungi secara hukum itu, justru semakin gencar dengan tindakan mereka yang merugikan tidak hanya diri sendiri tapi lingkungan dan orang lain. Ntah karena butuh pelarian atau pembuktian diri.

Apakah anak-anak itu harus melewati hal tak terkontrol seperti ini hingga harus menjadi manusia dewasa. Atau justru hal ini yang membuat mereka menjadi semakin tidak dewasa. Tentu saja, itu tergantung dari diri mereka sendiri, tapi peran orang tua dan lingkungan juga sangat membantu dalam perubahan sikap mereka.

Rat : 8/10