Photo by TVN
Happiness merupakan salah satu drama Korea yang menceritakan tentang penyakit menular. Cerita dimulai ketika suatu wabah baru yang muncul yang kemudian dengan cepat menular kepada orang lain. Mereka yang tertular akan merasa haus tidak peduli seberapa banyak pun mereka minum.
Wabah inilah yang akhirnya membuat para tokoh harus dikarantina di apartemen mereka. Para tokoh berusaha untuk berjuang dan bertahan selama masa karantina yang tidak tentu itu.
Ketika menonton drama ini, banyak hal yang membuat kita jengkel. Seperti bagaimana setiap karakter dan sikap tokoh dalam menghadapi karantina untuk bertahan hidup. Mulai dari mereka yang egois ataupun mereka yang saling menyalahkan satu sama lain. Bahkan di saat kondisi sulit seperti itu pun, masih ada tokoh yang merasa paling berkuasa dan hanya fokus untuk keuntungan mereka sendiri tanpa memikirkan bahayanya untuk mereka ataupun orang disekitarnya.
Tokoh Sae Bom dan Yi Hyun memimpin mereka untuk bertahan dan berjuang dari wabah tersebut. Meskipun mereka harus lelah menghadapi orang yang tertular ataupun menghadapi sikap manusia yang hanya ingin selamat sendiri itu.
Sangat menarik untuk dilihat, bagaimana drama ini memperlihatkan tentang bagaimana penyakit tersebut masih bisa dikendalikan oleh individu yang tertular. Seperti beberapa tokoh yang terlihat normal dan tidak ada yang menyadari bahwa mereka juga tertular. Alasan yang membuat mereka berusaha mengendalikan diri pun beragam, dan yang paling menyentuh adalah ketika mereka memilih menjauh karena tidak ingin menyakiti orang yang disayanginya.
Dari drama ini kita belajar apa arti rumah sebenarnya. Tidak hanya bentuk suatu bangunan tapi bagaimana rumah adalah tempat kita pulang dan rumah yang akan menerima kita bagaimana pun keadaan kita. Di tengah ketegangan drama ini, kita juga belajar bahwa mengendalikan diri sendiri adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, dan terkadang memang pentingnya dukungan lingkungan untuk menjadi pribadi yang baik.
Pengendalian diri itu memang tergantung individunya masing-masing. Tapi kehadiran orang lain seperti keluarga juga sangat penting, agar individu tersebut berhati-hati dalam setiap tindakannya yang nantinya tidak akan merugikan diri sendiri dan tidak melukai orang yang disayanginya.
Selamat Berpuasa bagi mereka yang menjalankannya. Semoga puasanya mendapat Rahmat dari Yang Maha Kuasa! Amiin
