Kamis, 18 Mei 2023

Review Novel Jingga Untuk Matahari by Esti Kinasih


 Photo by Skyb_019

 Jika pada buku pertama "Jingga dan Senja" cerita berpusat pada pertemuan Ari dan Tari, serta Ari yang selalu gangguin Tari. Pada buku ke-2 "Jingga dalam Elegi" berfokus pada Ari dan seribu rahasianya. 

Setelah terkuaknya satu persatu rahasia Ari di buku ke-2 atau kita bisa melihat sisi lain dari kehidupan Ari, maka buku ke-3 ini "Jingga untuk Matahari" dilanjutkan dengan terkuaknya satu fakta yang menghancurkan harapan Ari selama ini. Satu-satunya harapan yang ia miliki dan menjadi pegangan untuknya menjalani kehidupan. Di sini Ari dipaksa untuk  menerima fakta atas harapan yang sudah hancur itu.

Alur cerita semakin menarik ketika kesalahpahaman antara Ari dan saudara kembarnya Ata, semakin memperbesar jarak di antara mereka. Mereka berdua mempercayai apa yang mereka lihat dan alami pada satu kejadian dengan penafsiran bertolak belakang. Namun sedikit greget karena alur terkesan sangat lambat untuk menceritakan apa yang tersembunyi dibaliknya. 

Baik Ari maupun Ata sama-sama menyimpan luka yang belum bisa mereka sembuhkan. Karena tidak adanya rumah untuk mereka pulang yang membuat mereka belum bisa berdamai dan menerima luka itu. 


Rat : 8/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar