Buku ini menceritakan tentang pengalaman Riris dalam perjalanan menuju Islam. Riris kecil yang diketuk hatinya untuk mengenal Tuhannya dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta lewat sebuah penyakit. Dalam mimpinya Riris mengucap kalimat Syahadat, dan tertarik untuk belajar Islam.
Perjalanan Riris untuk tetap istiqamah menggunakan hijabnya bukanlah hal yang mudah. Meski di tengah ejekan dari keluarga sendiri mengenai penampilannya membuat Riris memutuskan untuk tetap Istiqomah pada pilihannya tersebut. Buku ini cocok dibaca untuk sekali duduk.
Tidak hanya soal penampilan, pilihan Riris untuk meniti karir yang berbeda dari pilihan keluarganya pun tidaklah mudah. Banyak hal-hal menyakitkan yang diterima Riris, atau dipandang sebelah mata pun tak membuat Riris menyerah.
Tekad, usaha, kerja keras dan disertai Do'a menjadi senjata andalan Riris untuk bertahan. Yakin pada pilihan kita maka harus yakin di balik kesulitan akan selalu ada kemudahan yang menyertai.
Dari cerita Riris kita belajar bahwa tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun, hanya lakukan apa yang sedang kita lakukan selama itu baik untuk diri kita. Namanya hidup akan selalu ada tantangan dan hambatan, tergantung bagaimana cara kita mengatasi tantangan dan hambatan tersebut.
Berdoa dan berusaha adalah apa yang bisa kita lakukan, perihal hasil atau pendapat orang lain itu adalah hal yang tidak bisa kita kendalikan. Jadi hanya bisa belajar menerima dan ikhlas terhadap apapun hasil yang kita dapatkan dan cuek akan pendapat orang lain. Jika itu baik untuk kita maka diterima, jika tidak, abaikan saja.
8/9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar